Sambungkan rangkaian pipa paralon di atas rak dengan bentuk menurun seperti tangga. Kemudian, tutup salah satu pipa teratas dengan penutup paralon, dan sambungkan ujung paralon sampai paralon terendah dengan penyambung paralon. Lalu, siapkan ember atau wadah untuk menampung air mengalir di ujung pipa paling bawah.
Salah satu tanaman hidroponik yang dapat Anda jadikan pilihan adalah bawang merah. Dalam sistem hidroponik, bawang merah dapat tumbuh dengan baik dalam media tanam bebas tanah seperti dengan cara hidroponik.
Bawang merah memiliki keunggulan pertumbuhan yang cepat jika ditanam menggunakan sistem hidroponik. Selain itu, sistem hidroponik memungkingkan petani untuk mengontrol nutrisi dengan presisi dan tepat.
Pompa nutrisi harus hidup selama 24 jam karena apabila tidak demikian akan berisiko membuat tanaman mati karena tidak ada genangan air nutrisi.
Sedangkan dalam teknik apung dapat menggunakan lembaran gabus yang dilubangi dan disisi pot-pot kecil yang diisi (media tanam) untuk tanaman yang akarnya tercelup langsung pada wadah air.
Siapkan bibit tanaman yang sudah siap untuk ditanam. Letakkan bibit di atas media tanam dengan hati-hati. Pastikan akar bibit tertutupi dengan media tanam secara merata.
Dalam metode ini, nutrisi yang diperlukan here oleh tanaman disuplai melalui larutan air yang kaya akan unsur hara.
Kapas memiliki daya serap terhadap air sangat tinggi sehingga pemberian nutrisi untuk tanaman hidroponik sangat bagus. Disamping itu, media semai kapas lebih dikenal dan mudah didapatkan.
Sekam bakar. Sekam bakar merupakan media tanam yang dapat digunakan untuk membudidayakan sayuran buah tidak hanya sayuran daun saja. Media tanam sekam bakar tidak membebani akar tanaman karena ringan sehingga tanaman dapat tumbuh secara bebas dan leluasa.
Sedangkan pertanian konvensial, sering mengalami kehilangan air karena penguapan dan penyerapan tanah. Oleh sebab itu, metode hidroponik sangat cocok untuk lahan atau wilayah yang berikilim kering.
Gabus/styrofoam. Gabus adalah jenis bahan anorganik yang dibuat dari campuran kopolimer styren yang dapat digunakan sebagai alternatif media tanam.
Pada awalnya media tanam ini hanya digunakan sebagai aklimatisasi bagian tanaman sebelum ditanam di lahan luas. Saat ini di beberapa nursery menggunakan gabus sebagai salah satu campuran untuk meningkatkan porositas pada media tanam.
Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien, jadi cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air yang terbatas.[one]
Pengendalian nutrisi lebih sederhana sehingga nutrisi dapat diberikan secara lebih efektif dan efisien